Memilih model atap yang tepat adalah cara agar rumah tidak panas atau basah karena cuaca. Atap juga mempunyai peran krusial untuk memastikan hunian terlihat estetik. Karena itulah, Anda butuh pertimbangan matang ketika memilih model atap rumah impian.

Untungnya, saat ini sudah banyak opsi model atap rumah terbaru, dari minimalis klasik, dan modern, sehingga Anda dapat menyelaraskannya dengan arsitektur hunian. Lalu, berapa macam model atap rumah yang dapat Anda jadikan referensi? Ini daftarnya!

1. Atap Segitiga (Gable Roof)

Seperti yang Anda tahu, gaya  klasik tidak pernah lekang oleh waktu, sekalipun banyak desain baru bermunculan. Nah, salah satu gaya klasik adalah atap yang visualnya menyerupai bentuk segitiga ini.

Model atap rumah sederhana ini mempermudah air hujan dapat turun dengan cepat setelah menetesi atap, sehingga risiko kebocoran di area ini dapat dikurangi.

Gable roof juga memungkinkan adanya ruangan tambahan pada bagian bawah atap. Ruangan ini dapat Anda pergunakan untuk ventilasi tambahan atau ruangan loteng minimalis sebagai tempat penyimpanan barang.

2. Atap Datar (Flat Roof)

Ketika membicarakan arsitektur bergaya modern, minimalis, dan estetik, atap datar selalu masuk sebagai pilihan teratas. Hingga sekarang, popularitasnya pun makin meningkat, terutama untuk diterapkan dalam hunian bergaya kontemporer dan bangunan dua lantai.

Jika Anda membayangkan atap ini akan mudah bocor karena datar, maka jangan panik dulu. Untuk mencegah air menumpuk di area atap, para arsitek biasanya akan membuat desain atap rumah ini agak miring pada satu sisi, sehingga air lebih mudah mengalir.

Selain itu, area atap yang datar pun dapat Anda manfaatkan untuk menjadi taman atau area bersantai.

3.  Atap Miring (Shed Roof)

Hunian yang menerapkan konsep industrial dan modern kerap memakai desain atap miring ini. Alasannya, tentu saja karena atap ini terlihat menarik walaupun desainnya tergolong sederhana.

Karena lumayan curam, otomatis air hujan dapat turun ke permukaan tanah tanpa hambatan, sehingga minim bocor.

Selain modern dan terkesan industrial, model atap ini juga bisa diimplementasikan pada hunian berkonsep terbuka. Perpaduannya dengan jendela kaca besar akan membuat pencahayaan alami lebih mudah masuk, sehingga visual rumah pun semakin estetik.

4. Atap Saltbox (Saltbox Roof)

Sekilas modelnya memang terlihat serupa dengan atap segitiga. Namun, jika Anda perhatikan lagi, salah satu sisi segitiganya terlihat lebih panjang, sehingga atap terlihat asimetris.

Kemunculan model atap saltbox awalnya ramai di negara-negara Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai banyak hunian di tanah air yang ikut mengadaptasi desain ini.

Desain atap ini akan menghasilkan karakter unik pada rumah, sehingga akan selalu menjadi perhatian bagi orang-orang yang lewat. Sama seperti atap segitiga, di bagian bawahnya juga bisa Anda manfaatkan sebagai ruangan tambahan.

5. Atap Lengkung (Curved Roof)

Tidak mengikuti model-model sebelumnya, atap lengkung menawarkan nuansa yang berbeda pada rumah Anda. Model atap rumah minimalis akan memberikan nuansa unik sekaligus futuristik. Kedua nuansa ini bisa muncul berkat adanya garis lengkung yang khas pada atap.

Apabila Anda ingin membangun rumah berkonsep modern dan artistik, maka pastikan untuk mempertimbangkan desain ini lebih dulu. Bukan hanya menjual nilai estetika, atap lengkung pun lumayan efektif untuk mengurangi tekanan angin dari luar ke dalam hunian.

6. Atap Pelana

Hunian dari berbagai wilayah Indonesia lumayan banyak menerapkan model atap pelana ini. Pertemuan dua bidang miring pada bagian puncak membuat desain ini mampu menyeimbangkan fungsionalitas dengan estetika.

Sisi fungsionalitas ini terlihat dari desain yang akan mempermudah keluar masuknya udara ke rumah dengan lebih baik. Karena itulah, apabila Anda tinggal di daerah panas, model pelana dapat membantu membuat ruangan terasa lebih sejuk.

Tidak sampai di situ, material untuk mewujudkannya pun cukup beragam, seperti metal dan genteng tanah liat. Dengan begitu, Anda dapat memilih material sesuai kebutuhan.

7. Atap Kubah (Dome Roof)

Tipe atap ini terlihat penuh berkarakter dan mewah, sehingga membuat siapa pun yang melihatnya akan kagum. Model atap yang masih jarang di Indonesia ini pada umumnya diaplikasikan ke rumah bergaya mediterania atau bangunan klasik.

Kesan luas dan megah bukan hanya terasa dari area luar, namun juga dari dalam rumah, karena struktur di bagian dalam yang melingkar mampu ciptakan efek lega.

Selain itu, bukan hanya tahan angin dan cuaca, model atap kubah juga lumayan kuat untuk menangani gempa bumi.

8. Atap Kombinasi 

Apabila Anda ingin menyatukan beberapa model, maka mengkombinasikannya adalah pilihan yang bijak. Perpaduan beberapa model atap akan membuat visual bagian atas rumah terasa lebih menarik dan dinamis. 

Apabila memutuskan model atap cukup memusingkan, Anda dapat menggunakan bantuan arsitek profesional dari Dwimatra Architects.  Kami akan membantu Anda menemukan model atap yang cocok sekaligus membuatkan desain terbaiknya.

Cek di sini semua layanan Dwimatra Architects dan hubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi model atap rumah impian Anda!